Bagaimana dengan aku sendiri? Awalnya sempat terbawa juga dengan gelombang hujat tersebut. Namun, tidak berlangsung lama aku baru sadar. Seharusnya band seperti J-Rocks ini lah yg perlu didukung sepenuhnya. Kenapa? Ya dengan adanya J-Rocks, secara otomatis juga akan dan bisa memperkenalkan kepada masyarakat sini [walaupun tidak secara langsung] dengan musik-musik asal negara Matahari Terbit tersebut. Sebab selama ini, masih ada saja beberapa pihak yg meremehkan kualitas musik Jepang itu sendiri. Padahal nyatanya, musik Jepang sangat kaya dan beraneka ragam tuh. Dan yg pasti juga kreatif dalam menciptakan warna musik.
Aku maklumi saja jika album Topeng Sahabat seperti kata orang terlalu “Laruku” banget. Wong namanya terinspirasi, so wajar aja khan jika ada yg mirip. Tuh band Nidji yg kental banget dengan nuansa British Pop-nya, kok gak diapa-apain? Walaupun album pertama J-Rocks aku maklumi, namun aku memberikan kesempatan bagi J-Rocks di album kedua nanti untuk membuktikan kemampuan musikalitas mereka di dalam menciptakan lagu yg benar-benar merupakan karakter dari J-Rocks itu sendiri. Boleh saja mengambil sedikit warna dari sebuah band Jepang, asal ingat, karakter J-Rocks musti terlihat.
Dan akhirnya hal tersebut menjadi kenyataan di album Spirit ini. Aku sudah mendengarkan semua lagu-lagu yg ada dalam album ini. Cukup dengan mendengar ulang dari awal sampai akhir sebanyak 3 kali berturut-turut, yg terjadi adalah AKU SANGAT MENYUKAI DAN MENIKMATI ALBUM INI. Well, It has a lot of melody. Mereka memainkan dengan rapi dan kompak. Dengan komposisi musik yg terasa matang, aku yakin pendengar tidak akan merasa cepat bosan dan jenuh jika didengar secara terus-terusan. Mungkin yg bisa dikasih masukan adalah soal lirik lagu. Entah kenapa aku merasa liriknya terlalu bisa. Moga-moga ke depannya bisa diperbaiki dengan cara memasuki lirik yg sedikit puitik.
Sekilas profile J-Rocks, band ini terdiri atas 4 orang personil. Mereka adalah Iman pada posisi vokal merangkap gitar, Sony pada gitar, Wima pada bass dan terakhir tentunya Anton yg menjadi drummer. Sebelum berkesempatan merilis album pertama, J-Rocks setahuku sering partisipasi di setiap acara festival. Akhirnya sampai ada sebuah kompetisi musik yg diselenggarakan oleh Nescafe. Di ajang ini, J-Rocks menjadi juara 1 dan msing-masing personilnya meraih penghargaan best vokalis, best gitaris, best bassist dan best drummer. So, J-Rocks ini bisa dikatakan band yg mempunyai skill handal, bukan band anak kemarin sore….
Kembali ke album Spirit, total di dalamnya terdapat 10 buah lagu. Langsung aja aku mulai dengan tembang pembuka yg berjudul Cobalah Kau Mengerti. Lagunya enak dan enjoyable nih. Dibuka dengan sedikit solo drum yg disambung dgn melodi gitar yg sangat cathy. Permainan bass Wima keren abis. This man is great!!! Dibandingkan bassist band Radja, Samson, Ungu, Kerispatih…. aku lebih memilih Wima!!! Tempo lagu agak santai. Btw, solo gitarnya oke juga tuh.
Disambung dengan track kedua, Spirit. Lagunya lumayan nge-rock nih dengan riff gitar yg oke juga. Intro dibuka dgn solo gitar yg tipikal J-Rocks banget. Tempo agak nge-beat. Saat chorus yg menggunakan bahasa Inggris, vokal Iman benar-benar mencapai range nada tinggi. Cool, man! Dan, lagi-lagi deh di sini dijumpai permainan solo gitar yg sedikit memukau. Aku justru memberikan kredit pada Anton di sini. Ketukannya benar-benar aktraktif. Terlebih saat menjelang lagu habis, sekilas terdengar ketukan double pedal yg lumayan gahar. Kayaknya oke juga tuh jika sesekali J-Rocks bawain musik yg sealiran ama deathgaze. Hahahaha….
Track berikutnya, Juwita Hati. Lagunya sedikit nge-rock&roll nih. Permainan bass Wima benar-benar mendominasi lagu ini. Salut deh! Dengarin Juwita Hati bisa membuat badan sedikit bergoyang. Asyik pokoknya. Terlebih solo gitarnya….
Setelah itu dilanjutkan dgn lagu berikutnya, Tersesal. Well, this is my FAVORITE TRACK! Komposisi musik di lagu ini oke banget. Sesekali slow, terus tiba-tiba menjadi kencang. Benar-benar aggresive. Intro dimulai dgn petikan gitar yg memberikan nuansa sunyi dan sepi. Selanjutnya petikan gitar yg indah tetap mendominasi lagu. Tempo masih slow, dan diiringin dgn permainan solo biola. Menjelang pertengahan lagu, dibuka oleh ketukan drum Anton yg powerful, lagu menjadi kencang dan nge-rock abis! Untuk selanjutnya bisa didengar solo gitar yg dibarengi dgn permainan orkestra biola. Pokoknya nih lagu oke banget deh!!!
Kau Curi Lagi menjadi track selanjutnya. Di lagu ini, J-rocks menampilkan seorang cewek bernama Prisa [eh, dengar-dengar orgnya cakep tuh] untuk menyanyi bareng. Aku sendiri tidak tahu lebih detail siapa itu Prisa. Namun yg aku tahu, Prisa juga sempat jadi additional gitar buat band Seringai. Cewek metal dong?!!! Vokal Prisa yg ada sedikit sentuhan rocknya oke juga tuh. Intro dibuka dengan petikan gitar yg mengingatkan aku dengan petikan khas eks gitaris band legendaris LUNA SEA, Inoran. Lagunya asyik banget. Di kota Palangka Raya sini, lagu Kau Curi Lagi menjadi top rekues pada sebuah station radio swasta [namanya KALAWEIT FM]. Lagu ini terkesan simple. Namun entah bagaimana hasilnya justru terdengar luar biasa. Terlebih solo bass dan solo gitarnya. Great job, btw!
Selesai dgn Kau Curi Lagi, diteruskan dengan Saatnya Kau Bicara. Sebuah lagu yg temponya sedang-sedang saja. Musiknya terbilang catchy banget di telinga. Hmmm, entah bagaimana dengan yg lainnya, menurutku lagu ini ada sedikit sentuhan Britpop. Itu bisa bisa terlihat dari bunyi melodi gitar. Biar begitu, aku suka dengan lagu ini. Terlebih Iman yg berusaha untuk menjiwai lagu ini, dan itu sudah lumayan berhasil. Lagu diakhir dengan sebuah penutup yg manis berupa dentingan piano.
Diteruskan lagi dgn lagu berikutnya yg dikasih judul Mestinya Kau Tahu. Intro dibuka dgn sejenis computer sound. Lagu bertempo sedikit cepat yg diiringin riff gitar yg oke ini lumayan enak lah menurutku. Terlebih permainan bass Wima yang sangat mencolok sekali. Saat chorus, entah kenapa mengingatkan aku akan chorus lagu Lepaskan Diriku [single andalan di album Topeng Sahabat]. Waow, vokal Iman yg sedikit serak [growl?]boleh juga tuh.
PDKT, menjadi lagu berikutnya. Duh, apa gak ada judul lain lagi selain PDKT? Gak apa-apa sih, cuman terkesan aneh aja. Untung lagunya enak, kalo tidak? Seperti biasa, lagi dimulai intro yg catchy. Setelah itu ritem gitar yg terbata-bata plus akustik gitar benar-benar membuat lagu ini menjadi hidup. Di tengah lagu, sekali lagi Wima dan Sony masing-masing memainkan solo bass dan gitar dlm waktu yg bersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar